Asal usul Sailendra dipertanyakan, ada yang menduga dari India, dari Kamboja dan dari Sumatera asli. Pendapat dari nusantara asli karena dalam prasasti-prasastinya menggunakan campuran bahasa Melayu Kuno, Jawa Kuno dan Sanskerta.
Pada abad 7 M, Pandya memiliki lambang tambahan yakni petir dan guntur.
Sailendra berasal dari kata Saila yang berarti gunung dan Indra yang berarti Tuan atau raja dan dapat dialamatkan ke Devendra (Dewa Indra) itu sendiri.
Tanda kerajaan Perak adalah Chap Halilintar. Petir dan Guntur melambangkan Dewa Indra. Dalam ciri (mantra Sanskerta) perak, penguasa disebutkan Maharaja Indra Chandra Bhupati, artinya Perak adalah Chandra Wangsa sekaligus Indra Wangsa.
Siak bernama Siak Sri Indrapura, artinya Siak Kota Indra.
Menurut tradisi Hindu, selama banjir besar Manu putra Surya diselamatkan oleh Wisnu dalam bentuk Matsya avatar (ikan). Manu kemudian memiliki 10 anak dan keturunannya disebut manusia. Keturunan putranya Iswaku, membentuk garis keturunan Suryawangsa. Sementara putrinya Illa, dinikahi oleh Chandra, putra Budha membentuk garis keturunan Chandrawangsa. Chola adalah Suryawangsa,Pandya Chandrawangsa.
Menurut prasasti Raja Sankhara, raja tersebut berpindah menjadi penganut Budha dari sebelumnya agama Siwa, karena agama tersebut ditakuti orang.
Alasan Bahasa sangat Lemah
Alasan bahasa tersebut tentu saja sangat lemah. Bagaimana pun, Sailendra tentu harus membuat prasasti yang dimengerti oleh pembacanya. Untuk apa dibuat prasasti di tanah Jawa dalam bahasa Hindu yang hanya dikuasai segelintir elit.Sailendra dan Sailaraja
Dinasti Sailaraja adalah dinasti Funan, kerajaan yang berpusat di seputar Delta Mekong.Kedua kerajaannya ini terkait dengan Kerajaan Kalinga dari Dinasti Sailobavha dan Pandya. Ketika, pasukan Funan mengundurkan diri dari Pugama atau Pugamadavara pada tahun pada tahun 225 M, pasukan Funan dan Mun mengambil alihnya yang kemudian dinamakan Pandya-Pura.Sekarang disebut Panthwa.Indrawangsa di Sailendra dan Pandya
Arjuna adalah keturunan Pandawa. Pandawa merupakan keturunan Santanu.Santanu adalah putra dari Pratipa. Pratipa adalah Chandrawangsa. Tetapi Arjuna sendiri dikatakan adalah putra Indra. Arjuna adalah Indrawangsa. Menurut beberapa versi Mahabrata, Arjuna menikahi putri Pandya.Pada abad 7 M, Pandya memiliki lambang tambahan yakni petir dan guntur.
Sailendra berasal dari kata Saila yang berarti gunung dan Indra yang berarti Tuan atau raja dan dapat dialamatkan ke Devendra (Dewa Indra) itu sendiri.
Tanda kerajaan Perak adalah Chap Halilintar. Petir dan Guntur melambangkan Dewa Indra. Dalam ciri (mantra Sanskerta) perak, penguasa disebutkan Maharaja Indra Chandra Bhupati, artinya Perak adalah Chandra Wangsa sekaligus Indra Wangsa.
Siak bernama Siak Sri Indrapura, artinya Siak Kota Indra.
Sailendra dan Pandya sama-sama Chandrawangsa
Dapunta Selendra dikatakan adalah putra Santanu dan Bhadrawati. Artinya Sailendra adalah Chandrawangsa. Pada prasasti Nalanda, 860 M, Balaputra Dewa, raja Suwarnabumi adalah putra Samaragriwa dari ibu Tara putra Dharmasetu dari Candrawangsa.Menurut tradisi Hindu, selama banjir besar Manu putra Surya diselamatkan oleh Wisnu dalam bentuk Matsya avatar (ikan). Manu kemudian memiliki 10 anak dan keturunannya disebut manusia. Keturunan putranya Iswaku, membentuk garis keturunan Suryawangsa. Sementara putrinya Illa, dinikahi oleh Chandra, putra Budha membentuk garis keturunan Chandrawangsa. Chola adalah Suryawangsa,Pandya Chandrawangsa.
Sailendra dan Pandya berawal pengikut Siwa
Raja-raja Pandya mengatakan dirinya Minankita Sailendra, artinya Tuan dengan lambang ikan, (khususnya ikan mas ganda) yang berarti terkait dengan Siwa, dewa Pandya.Pandya disebut dengan beberapa istilah :- Malayan (Penguasa Bukit/Gunung) karena kerajaan aslinya pegunungan, yang disebut Kumari yang terdiri dari rangkaian pulau bergunung. Gunung Meru asli katanya di sana.
- Thennavan (dari selatan)
- Panchavan (Lima Orang) yakni diperintah 5 raja dengan 1 raja utama.
Menurut prasasti Raja Sankhara, raja tersebut berpindah menjadi penganut Budha dari sebelumnya agama Siwa, karena agama tersebut ditakuti orang.
Comments