Siapa penemu benua Amerika, sudah lumrah orang menjawab Columbus. Padahal, pada saat Amerika ditemukan, sudah ada penduduk asli Amerika yang menurut penggolongan rasial yang masih berlaku umum, tergolong kepada ras Mongoloid, subras Mongoloid. Subras ini dikatakan bermigrasi ke Amerika melalui tanah Beringia 15.000 tahun yang lalu pada saat Amerika Utara dan Asia masih bersatu dalam daratan es. Benarkah?
Pada masyarakat Amerika timur laut, yakni Alqonquian, Sioux dan sebagainya, Y-DNA yang dominan adalah R1b dan mtDNA X2a. y-DNA R1b ini tidak ada pada masyarakat Karibia dan Amerika Selatan dan sangat tipis pada masyarakat Barat Laut (Na-dene, Uto-Aztecan dll). DNA Amerika Timur Laut tersebut merupakan DNA yang umum pada masyarakat Mediterania. Orang-orang Amerika Tengah dan Selatan secara umum memiliki y-DNA Q1b1a1.Y-DNA ini merupakan y-DNA khusus Amerika. YDNA ini ditemui di Mexico, Peru, Brazil, Argentina.y-DNA ini ditemukan pada manusia berusia 9000 tahun yang lalu di Washington. Orang-orang Sioux, juga mengandung y-DNA Q1b1a2 yang ditemukan juga pada masyarakat Eropa Utara, Asia Tengah, Timur Tengah. Penurun y-DNA ini Q1b saat ini hanya ditemukan di Swedia, Perancis dan Inggris.
Di Pantai Barat Amerika Tengah dan Selatan, yakni California hingga ke pesisir barat Argentina ditemukan mtDNA B4 yang hubungannya lebih dekat dengan mtdna B4 Asia Tenggara.Patut diduga mtdna B4 datang dari Hawaii ke California, dan mtdna B4 tiba ke Cili dari Pulau Paskah. Tetapi y-dna mana yang membawa B4? Di Asia Tenggara, y-dna Q (Q1a1) dijumpai pada masyarakat Vietnam dan Murut Kalimantan. Tidak tertutup kemungkinan Q1b yang tiba di Amerika pernah tinggal di Asia Tenggara. Di Rapa, yDNA Q1b1a1 ditemui, tetapi dugaan sementara akibat perdagangan budak atlantik.
Migrasi Bering dari Siberia
Ada 4 macam migrasi manusia menurut teori yang berlaku saat ini, yaitu :- Migrasi Daratan/Continental Migration
- Migrasi Pesisir/Coastal Migration, bersama dengan migrasi daratan dianggap merupakan dua cara migrasi yang hanya diketahui oleh manusia hingga akhir LGM (Last Glacial Maximum)
- Migrasi Sungai Besar
- Migrasi Maritim/Maritime Migration
Migrasi Atlantik dari Iberia
Pada masyarakat Amerika timur laut, yakni Alqonquian, Sioux dan sebagainya, Y-DNA yang dominan adalah R1b dan mtDNA X2a. y-DNA R1b ini tidak ada pada masyarakat Karibia dan Amerika Selatan dan sangat tipis pada masyarakat Barat Laut (Na-dene, Uto-Aztecan dll). DNA Amerika Timur Laut tersebut merupakan DNA yang umum pada masyarakat Mediterania. Orang-orang Amerika Tengah dan Selatan secara umum memiliki y-DNA Q1b1a1.Y-DNA ini merupakan y-DNA khusus Amerika. YDNA ini ditemui di Mexico, Peru, Brazil, Argentina.y-DNA ini ditemukan pada manusia berusia 9000 tahun yang lalu di Washington. Orang-orang Sioux, juga mengandung y-DNA Q1b1a2 yang ditemukan juga pada masyarakat Eropa Utara, Asia Tengah, Timur Tengah. Penurun y-DNA ini Q1b saat ini hanya ditemukan di Swedia, Perancis dan Inggris.
Migrasi Pasifik dari Asia Tenggara
Di Pantai Barat Amerika Tengah dan Selatan, yakni California hingga ke pesisir barat Argentina ditemukan mtDNA B4 yang hubungannya lebih dekat dengan mtdna B4 Asia Tenggara.Patut diduga mtdna B4 datang dari Hawaii ke California, dan mtdna B4 tiba ke Cili dari Pulau Paskah. Tetapi y-dna mana yang membawa B4? Di Asia Tenggara, y-dna Q (Q1a1) dijumpai pada masyarakat Vietnam dan Murut Kalimantan. Tidak tertutup kemungkinan Q1b yang tiba di Amerika pernah tinggal di Asia Tenggara. Di Rapa, yDNA Q1b1a1 ditemui, tetapi dugaan sementara akibat perdagangan budak atlantik.
Comments